Saya berjanji akan keluar dari rumah orang tua saya bila belum lulus pada saat ayam berkokok tanggal 1 Januari 1980. Ternyata skripsi saya belum selesai pada tanggal itu. Sebetulnya semua kuliah telah saya selesaikan pada 1978 bersamaan dengan Siti Karlinah yang kemudian wisuda pada 1979.

Namun saya terpilih sebagai Ketua Perhimpunan Mahasiswa untuk Studi Kependudukan (SA) pada 1978, dan menikmati status sebagai mahasiswa di tengah hiruk-pikuk protes anti NKK/BKK sejak Daud Yusuf menjadi menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Skripsi kemudian terbengkalai, bahkan saya mengubah topik penelitiannya sebanyak 5 kali untuk mengulur waktu. Ini membuat kesal pembimbing saya ceu Betty S. Sumirat (almarhumah) yang sebetulnya super baik dan sangat sabar.

Bulan Januari itu saya pindah ke tempat kost ibu Nani Juhro di Dago Pojok. Rumah itu sekarang telah menjadi Hotel Sheraton Bandung. Saya berani indekost karena tahun itu saya bekerja sebagai petugas lapangan Survei Mobilitas Penduduk Indonesia yang dilaksanakan oleh Lembaga Eknomi Kemasyarakatan Nasional (LEKNAS), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Koordinator penelitian lapangan di Jawa Barat adalah dua orang dosen Fakultas Publisistik, uni Evie Aminuddin (almarhumah) dan mbak Yayuk (Sri Rahayu). Mereka merekrut petugas lapangan dari kalangan mahasiswa Fakultas Publisistik. Dari penghasilan sebagai petugas lapangan survei itu, yang berlangsung selama beberapa bulan, saya mampu membayar uang kost, dan kemudian membiayai penelitian lapangan untuk skripsi saya.

Belajar dari survei ini, skripsi saya mengambil sampel 1000 orang responden yang diambil secara acak di Kotamadya Bandung, dan meneliti perilaku mereka dalam berhubungan dengan media massa (membaca suratkabar, mendengar radio, dan menonton televisi). Saya kemudian menghubungkan perilaku media mereka itu dengan stratifikasi sosial mereka (dikelompokkan berdasarkan kondisi rumah, pengeluaran, dan pendidikan mereka) sebagai variabel independen. Seingat saya, skripsi saya adalah skripsi pertama di Fakultas Publisistik yang berusaha untuk melakukan inferensi dengan metoda kuantitatif.

Saya beruntung karena pengumpulan data untuk skripsi saya dibantu oleh teman-teman adik saya Ichsan Malik, mahasiswa angkatan 1978 Fakultas Psikologi. Yang saya ingat ada Astrid Regina Sapiie, Yus Dinain-Nugraha Unpad, Linda dan Arman. Grafik untuk skripsi dibuat dengan tangan oleh Chicky Sapiie. Waktu itu belum ada Microsoft Words dan Excell. Jadi tabulasi data dilakukan dengan tangan, dan skripsi diketik dengan mesin tik Brother yang saya pinjam dari tante Can, ibunya Astrid dan Chicky.

Skripsi saya selesai akhir tahun 1980, ujian awal 1981, dan saya wisuda pada bulan Juni 1981 setelah 7 tahun kuliah. Di jaman itu, lulus setelah 7 tahun tidak luar biasa!

Foto ini ketika kami sedang melakukan pengumpulan data untuk survei mobilitas penduduk di desa Cikidang, Lembang. Dalam gambar ada Deddy, Yantofani, Amin Saragih (almarhum), dan Ujang Dorojatun yang berdiri di belakang. Tak tampak dalam foto Riento Hidayati dan Dedek Jeflina. Mereka semua senior saya di Fakultas. Yanto, Riento dan Dedek adalah angkatan 1973, satu tahun di atas saya. Deddy, Ujang dan bang Amin, dua tahun di atas saya.